
Animasi bouncing ball (bola memantul) adalah latihan fundamental dalam dunia animasi yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar seperti timing, spacing, dan squash & stretch. Dalam panduan ini, kita akan mempelajari cara membuat animasi bouncing ball menggunakan Blender.
Persiapan Awal
- Buka Blender dan mulai file baru
- Hapus cube default dengan menekan Delete
- Tambahkan UV Sphere dari Add > Mesh > UV Sphere
- Atur tampilan ke tampak samping dengan menekan Numpad 3
- Pastikan timeline diatur ke frame 1
Pengaturan Scene
- Atur durasi animasi:
- Buka Properties panel > Scene
- Set End Frame ke 48 (untuk animasi 2 detik pada 24fps)
- Pastikan frame rate diatur ke 24fps
- Persiapkan lighting dan camera:
- Tambahkan Area Light untuk pencahayaan yang lebih baik
- Posisikan kamera untuk mendapatkan tampilan yang ideal dari bola
Membuat Keyframe Dasar
- Frame 1: Posisi Awal
- Posisikan bola di bagian atas scene
- Tekan I > Location untuk membuat keyframe posisi
- Frame 24: Titik Impact
- Pindahkan bola ke posisi terbawah
- Tekan I > Location untuk keyframe
- Frame 48: Pantulan
- Posisikan bola di ketinggian sekitar 40% dari posisi awal
- Buat keyframe dengan I > Location
Menerapkan Squash & Stretch
- Saat Impact (Frame 24):
- Skala bola horizontal: 1.2
- Skala bola vertikal: 0.8
- Tekan I > Scale untuk membuat keyframe
- Saat di Udara:
- Frame 1 dan 48: Skala normal (1,1,1)
- Frame 12 dan 36: Stretch vertikal sedikit (0.9, 1.2, 0.9)
- Buat keyframe untuk setiap perubahan
Menyempurnakan Timing
- Buka Graph Editor untuk menyesuaikan kurva animasi:
- Pilih bola
- Tekan Shift+F6 atau buka workspace Graph Editor
- Atur kurva Z-axis:
- Ubah interpolasi menjadi Bezier
- Sesuaikan handles untuk menciptakan efek ease in/out
- Pastikan kecepatan meningkat saat jatuh
- Kurangi kecepatan saat naik
Tips Penyempurnaan
- Antisipasi:
- Tambahkan sedikit squash sebelum bola mulai jatuh
- Buat keyframe di frame 3-4 untuk efek ini
- Follow-through:
- Buat bola sedikit bergoyang setelah impact
- Tambahkan rotasi minimal pada sumbu X
- Ease In/Out:
- Gunakan Easy Ease pada keyframe di puncak lintasan
- Buat timing lebih tajam saat impact
Rendering dan Output
- Render Settings:
- Atur resolusi ke 1920×1080
- Pilih format output (mp4/png sequence)
- Tentukan lokasi penyimpanan
- Render Animation:
- Tekan Ctrl+F12 atau Animation > Render Animation
- Tunggu proses rendering selesai
Troubleshooting Umum
- Jika animasi terlalu cepat/lambat:
- Sesuaikan jumlah frame
- Atur spacing antar keyframe
- Jika deformasi tidak natural:
- Periksa nilai scale
- Pastikan proporsi squash & stretch seimbang
- Jika gerakan kaku:
- Periksa kurva di Graph Editor
- Sesuaikan handles untuk transisi lebih halus
Kesimpulan
Animasi bouncing ball adalah fondasi penting dalam belajar animasi. Melalui latihan ini, Anda telah mempelajari:
- Penggunaan keyframe
- Prinsip timing dan spacing
- Penerapan squash & stretch
- Penggunaan Graph Editor
- Dasar-dasar rendering
Terus berlatih dan eksperimen dengan variasi berbeda untuk mengembangkan pemahaman Anda tentang prinsip-prinsip animasi dasar ini.