Lompat ke konten

Panduan Dasar Animasi Bouncing Ball di Blender

Animasi bouncing ball (bola memantul) adalah latihan fundamental dalam dunia animasi yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar seperti timing, spacing, dan squash & stretch. Dalam panduan ini, kita akan mempelajari cara membuat animasi bouncing ball menggunakan Blender.

Persiapan Awal

  1. Buka Blender dan mulai file baru
  2. Hapus cube default dengan menekan Delete
  3. Tambahkan UV Sphere dari Add > Mesh > UV Sphere
  4. Atur tampilan ke tampak samping dengan menekan Numpad 3
  5. Pastikan timeline diatur ke frame 1

Pengaturan Scene

  1. Atur durasi animasi:
  2. Buka Properties panel > Scene
  3. Set End Frame ke 48 (untuk animasi 2 detik pada 24fps)
  4. Pastikan frame rate diatur ke 24fps
  5. Persiapkan lighting dan camera:
  6. Tambahkan Area Light untuk pencahayaan yang lebih baik
  7. Posisikan kamera untuk mendapatkan tampilan yang ideal dari bola

Membuat Keyframe Dasar

  1. Frame 1: Posisi Awal
  2. Posisikan bola di bagian atas scene
  3. Tekan I > Location untuk membuat keyframe posisi
  4. Frame 24: Titik Impact
  5. Pindahkan bola ke posisi terbawah
  6. Tekan I > Location untuk keyframe
  7. Frame 48: Pantulan
  8. Posisikan bola di ketinggian sekitar 40% dari posisi awal
  9. Buat keyframe dengan I > Location

Menerapkan Squash & Stretch

  1. Saat Impact (Frame 24):
  2. Skala bola horizontal: 1.2
  3. Skala bola vertikal: 0.8
  4. Tekan I > Scale untuk membuat keyframe
  5. Saat di Udara:
  6. Frame 1 dan 48: Skala normal (1,1,1)
  7. Frame 12 dan 36: Stretch vertikal sedikit (0.9, 1.2, 0.9)
  8. Buat keyframe untuk setiap perubahan

Menyempurnakan Timing

  1. Buka Graph Editor untuk menyesuaikan kurva animasi:
  2. Pilih bola
  3. Tekan Shift+F6 atau buka workspace Graph Editor
  4. Atur kurva Z-axis:
  5. Ubah interpolasi menjadi Bezier
  6. Sesuaikan handles untuk menciptakan efek ease in/out
  7. Pastikan kecepatan meningkat saat jatuh
  8. Kurangi kecepatan saat naik

Tips Penyempurnaan

  1. Antisipasi:
  2. Tambahkan sedikit squash sebelum bola mulai jatuh
  3. Buat keyframe di frame 3-4 untuk efek ini
  4. Follow-through:
  5. Buat bola sedikit bergoyang setelah impact
  6. Tambahkan rotasi minimal pada sumbu X
  7. Ease In/Out:
  8. Gunakan Easy Ease pada keyframe di puncak lintasan
  9. Buat timing lebih tajam saat impact

Rendering dan Output

  1. Render Settings:
    1. Atur resolusi ke 1920×1080
    1. Pilih format output (mp4/png sequence)
    1. Tentukan lokasi penyimpanan
  2. Render Animation:
    1. Tekan Ctrl+F12 atau Animation > Render Animation
    1. Tunggu proses rendering selesai

Troubleshooting Umum

  1. Jika animasi terlalu cepat/lambat:
    1. Sesuaikan jumlah frame
    1. Atur spacing antar keyframe
  2. Jika deformasi tidak natural:
    1. Periksa nilai scale
    1. Pastikan proporsi squash & stretch seimbang
  3. Jika gerakan kaku:
    1. Periksa kurva di Graph Editor
    1. Sesuaikan handles untuk transisi lebih halus

Kesimpulan

Animasi bouncing ball adalah fondasi penting dalam belajar animasi. Melalui latihan ini, Anda telah mempelajari:

  • Penggunaan keyframe
  • Prinsip timing dan spacing
  • Penerapan squash & stretch
  • Penggunaan Graph Editor
  • Dasar-dasar rendering

Terus berlatih dan eksperimen dengan variasi berbeda untuk mengembangkan pemahaman Anda tentang prinsip-prinsip animasi dasar ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *